Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

kedudukan kucing dalam islam

Lain di Mesir lain pula di Eropa, di dataran ini kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator. Nabi Muhammad SAW dan Kucing Kesayangannya Didalam perkembangan peradaban Islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan Islam. Nabi Muhammad memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebag...

melestarikan lingkungan hidup dalam islam

MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM ISLAM I.  PENDAHULUAN         Islam adalah Diin yang Syaamil (Integral), Kaamil (Sempurna) dan Mutakaamil (Menyempurnakan semua sistem yang lain), karena ia adalah sistem hidup yang diturunkan oleh  Allah sebagaimana firmannya daln suarat Al Maidah ayat 3:                                    $ Y Y ƒ Ï Š N » n = ó ™ M } $ #    ã N ä 3 s 9    M Š Å Ê u ‘ u r Ó É L y J ÷ è Ï R ö N ä 3 ø ‹ n = t æ M ô J o ÿ ø C r & u r   N ä 3 o Y ƒ Ï Š N ä 3 s 9   M ù = y J ø . r & P ö q u ‹ ø 9 ا   “Pada hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu dan AKU cukupkan atasmu  nikmatku,Aku ridhai Islam sebagai aturan hidupmu.” (QS. 5 : 3). 1        ...